Monday, November 12, 2018

Sang Jenius - Albert Einstein dan Kehidupan Masa Kecilnya


Albert Einstein adalah fisikawan teoritis kelahiran Jerman yang mengembangkan teori relativitas, salah satu dari dua pilar fisika modern. 274 Karyanya juga dikenal karena pengaruhnya pada filsafat sains.  Dan rumusnya yang terkenal yaitu kesetaraan energi-massanya E = mc2, yang telah dijuluki "persamaan paling terkenal di dunia". Dia menerima Hadiah Nobel Fisika 1921 "untuk jasanya pada fisika teoritis, dan khususnya untuk penemuannya tentang hukum efek fotolistrik", langkah penting dalam pengembangan teori kuantum.

Menjelang awal kariernya, Einstein berpikir bahwa mekanika Newton tidak lagi cukup untuk mendamaikan hukum mekanika klasik dengan hukum medan elektromagnetik. Hal ini membuatnya mengembangkan teori relativitas khusus semasa hidupnya di Kantor Paten Swiss di Bern (1902-1909), Swiss. Namun, ia menyadari bahwa prinsip relativitas juga dapat diperluas ke bidang gravitasi, dan ia menerbitkan makalah tentang relativitas umum pada 1916 dengan teori gravitasinya. Dia terus berurusan dengan masalah mekanika statistik dan teori kuantum, yang menyebabkan penjelasannya tentang teori partikel dan gerakan molekul. Dia juga menyelidiki sifat panas dari cahaya yang meletakkan fondasi teori cahaya foton. Pada 1917, ia menerapkan teori relativitas umum untuk memodelkan struktur alam semesta.


Einstein tinggal di Swiss antara tahun 1895 dan 1914, kecuali selama satu tahun di Praha, selama waktu itu ia meninggalkan kewarganegaraan Jerman pada tahun 1896 kemudian menerima ijazah akademisnya dari sekolah politeknik federal Swiss (kemudian Eidgenössische Technische Hochschule, ETH) di Zürich pada tahun 1900. Setelah tidak memiliki kewarganegaraan selama lebih dari lima tahun, ia memperoleh kewarganegaraan Swiss pada tahun 1901, yang ia simpan selama sisa hidupnya. Pada 1905, ia dianugerahi gelar PhD oleh Universitas Zurich. Pada tahun yang sama, ia menerbitkan empat makalah inovatif selama annus mirabilis (tahun ajaib) yang terkenal yang membawanya ke dunia akademis pada usia 26 tahun. Einstein mengajar fisika teoretis di Zurich antara tahun 1912 dan 1914 sebelum ia berangkat ke Berlin, di mana dia terpilih di Akademi Ilmu Pengetahuan Prusia.

Pada tahun 1933, ketika masa kekuasaan Adolt Hitler, Einstein mengunjungi Amerika Serikat. Karena latar belakang Yahudinya, Einstein tidak kembali ke Jerman.  Dia menetap di Amerika Serikat dan menjadi warga negara Amerika pada tahun 1940. Pada malam Perang Dunia II, ia mengesahkan sebuah surat kepada Presiden Franklin D. Roosevelt yang mengingatkannya pada perkembangan potensial "bom-bom yang sangat kuat dari tipe baru" dan merekomendasikan agar AS memulai penelitian serupa. Ini akhirnya mengarah ke Proyek Manhattan. Einstein mendukung Sekutu, tetapi dia umumnya mencela gagasan menggunakan fisi nuklir sebagai senjata. Dia menandatangani Manifesto Russell-Einstein dengan filsuf Inggris Bertrand Russell, yang menyoroti bahaya senjata nuklir. Dia berafiliasi dengan Institute for Advanced Study di Princeton, New Jersey, sampai kematiannya pada tahun 1955.

Einstein menerbitkan lebih dari 300 makalah ilmiah dan lebih dari 150 karya non-ilmiah.  Prestasi intelektual dan orisinalitasnya telah membuat kata "Einstein" identik dengan "genius".  Eugene Wigner menulis tentang Einstein bahwa "pemahaman Einstein lebih dalam daripada Jancsi von Neumann. Pikirannya lebih tajam dan lebih asli daripada von Neumann. 

KEHIDUPAN AWAL & PENDIDIKAN

Albert Einstein dilahirkan di Ulm, di Kerajaan Württemberg di Kekaisaran Jerman, pada 14 Maret 1879. Orangtuanya adalah Hermann Einstein, seorang salesman dan insinyur, dan Pauline Koch. Pada 1880, keluarganya pindah ke Munich, di mana ayah Einstein dan pamannya Jakob mendirikan Elektrotechnische Fabrik J. Einstein & Cie, perusahaan yang memproduksi peralatan listrik berdasarkan arus searah. 

Albert bersekolah di sekolah dasar Katolik di Munich, sejak usia 5 tahun, selama tiga tahun. Pada usia 8 tahun, ia dipindahkan ke Gimnasium Luitpold (sekarang dikenal sebagai Gimnasium Albert Einstein), di mana ia menerima pendidikan sekolah dasar dan menengah lanjutan hingga ia meninggalkan Kekaisaran Jerman tujuh tahun kemudian. 

Pada tahun 1894, perusahaan Hermann dan Jakob kehilangan tawaran untuk memasok kota Munich dengan penerangan listrik karena mereka kekurangan modal untuk mengubah peralatan mereka dari standar arus searah (DC) menjadi standar arus bolak-balik yang lebih efisien (AC). Kerugian itu memaksa penjualan pabrik Munich. Dalam mencari bisnis, keluarga Einstein pindah ke Italia, pertama ke Milan dan beberapa bulan kemudian ke Pavia. Ketika keluarga pindah ke Pavia, Einstein, kemudian tinggal di Munich untuk menyelesaikan studinya di Luitpold Gymnasium. Ayahnya bermaksud untuk mengejar teknik elektro, tetapi Einstein bentrok dengan pihak berwenang dan membenci rejimen dan metode pengajaran sekolah. Dia kemudian menulis bahwa semangat belajar dan pemikiran kreatif hilang dalam pembelajaran hafalan yang ketat. Pada akhir Desember 1894, ia pergi ke Italia untuk bergabung dengan keluarganya di Pavia. Selama waktunya di Italia, ia menulis esai pendek dengan judul "On the Investigation of the State of the Ether in a Magnetic Field"

Share It

No comments:

Post a Comment