Gagasan menyebutkan bahwa menerjemahkan hanya memindahkan kata-kata dalam satu bahasa
dengan kata-kata di bahasa lain dan gagasan ini masih sangat kuat dalam masyarakat umum. Lihatlah contoh di bawah ini:
INDONESIAN
|
ENGLISH
|
Kucing
|
Cat
|
Buku
|
Book
|
Kaya
|
Rich
|
Makan
|
Eat
|
Tetapi
jika terjemahan hanyalah penggantian kata, prosedur yang tepat adalah dengan
berkonsultasi dengan kamus dwibahasa. Seperti kamus akan berisi daftar
kata-kata SL dengan daftar kata TL yang sesuai seperti contoh di atas.
Siapa
pun yang pernah mencoba menerjemahkan akan menyadari betapa ilusinya semua ini.
Memang benar bahwa terjemahan hanya berkaitan dengan kata-kata saja. Bahkan
terjemahan kata demi kata yang sederhana terkadang bisa menyesatkan. Apakah
Anda masih ingat bahwa kebanyakan kata-kata bahasa Inggris memiliki lebih dari
satu makna? Aku yakin kau melakukannya. Anda telah membaca informasi itu dalam
pelajaran kosa kata Anda. Bagaimana mungkin bisa “biru” berarti “biru”
ketika saya memiliki arti atau makna lain dari kata itu? Jadi cara terbaik
untuk mengetahui kata-kata bahasa Inggris yang setara bahasa Indonesia atau
bahasa Inggris yang setara dengan kata-kata bahasa Indonesia adalah melalui
konteks. Lihatlah contoh di bawah ini.
- He is wearing glasses
- My son has broken a glass
- The door is made of glass
Arti
kata 'kaca' dalam tiga kalimat di atas ditentukan oleh konteks spesifik di mana
kata itu digunakan, menjadi 'kacamata', 'gelas' dan 'kaca' masing-masing.
Dengan demikian, terjemahan lebih dari sekedar mengganti kata-kata dalam satu
bahasa. Ucapkan L1, dengan kata-kata dalam bahasa lain, katakanlah L2, atau
sebaliknya. Ini juga mencakup beberapa pertimbangan linguistik lainnya,
terutama bantalan sintaksis dan semantik.
Nah
sekarang melalui penjelasan di atas sekarang kalian jawab soal-soal di bawah
ini.
Gunakan
kamus dwibahasa (Bahasa Inggris - Indonesia) untuk mengetahui kesetaraan bahasa
Indonesia dari kata-kata Inggris yang digarisbawahi dalam konteks.
- We eat rice everyday
- They have been working in the rice for hours
- My wife prefers to drink water for breakfast
- The gardeners water the garden twice a day
- The electric fishes live in the deep water
- Open the windows so that you get fresh air
- The sheep farmers needed fresh water for their horses to drink
- My youngest daughter is still in the first grade of the elementary school.
Ada dua jenis dari LEXICAL EQUIVALENCE yaitu :
1. Total
equivalents
Total equivalents memiliki
arti yang jelas dan tidak ambigu. Jumlah setara dengan denominasi dengan makna
denotasi yang hampir pasti menunjukkan bagian yang sama atau setara dengan
realitas linguistik ekstra, misalnya bagian dari tubuh, subjek sehari-hari,
hewan, ekspresi waktu, dll.
Ini harus
mempertimbangkan bahwa kata kerja bahasa Indonesia mengandung lebih banyak
informasi daripada kata kerja bahasa Inggris. Selain itu, kata kerja bahasa
Indonesia adalah semantik kaya. Ini berhubungan dengan perbedaan tipologis
antara kedua bahasa. Sejauh kata sifat yang
bersangkutan, kesetaraan total diterapkan dalam kasus dominasi penandaan
atribut obyektif.
Total equivalents kebanyakan simetris, itu berarti jika ada satu kata ekspresi dalam SL, yang
setara dalam bahasa target akan diekspresikan oleh satu kata juga dapat dilihat
pada contoh di bawah ini. Istilah bahasa Inggris dan bahasa Indonesia sama-sama
dinyatakan dalam satu kata yang berarti bahwa kucing dan buku sama sekali
setara.
Contoh:
English
translation
kaya
|
rich
|
makan
|
eat
|
kucing
|
cat
|
buku
|
book
|
Jika ada ekspresi
multi-kata dalam SL, padanan dalam TL akan diekspresikan dengan cara yang sama.
Kategori aspek tidak dipertimbangkan di sini.
2. Partial equivalents
Berkenaan dengan fakta bahwa
bahasa Inggris dan bahasa Indonesia adalah bahasa yang berbeda secara tipologis
sebagaimana telah disebutkan di atas, mereka juga berbeda secara kultural,
historis dan geografis. Ada perbedaan dalam collocations serta phraseology.
Perbedaannya bisa formal, pragmatis, denotatif dan konotatif. Terjemahan
melibatkan beberapa pertimbangan linguistik lainnya seperti sintaksis, semantik
dan mungkin fonologi.
Contoh:
- He is wearing glasses.
- My son has broken a glass.
- The door is made of glass.
Arti kata
"kaca" dalam tiga kalimat di atas ditentukan oleh konteks spesifik di
mana ia digunakan, menjadi "kacamata", "gelas", dan
"kaca" masing-masing.
Contoh lain:
- People need 8 liters water every day.
- My mother waters the flower in the morning.
- The electric fishes live in deep water.
Dalam tiga kalimat arti
"perairan" berbeda, karena mereka dalam konteks yang berbeda.
Maknanya adalah "udara", "menyiram" dan "laut".
Terjemahan tidak hanya
menggantikan kata-kata dalam satu bahasa tetapi juga mempertimbangkan
linguistik, sintaksis, semantik tentang makna. Nah sekian pembahasan kita tentang LEXICAL EQUIVALENCE semoga bermanfaat.
Share It
No comments:
Post a Comment