Thursday, December 6, 2018

Translation - Pengertian, Contoh, dan Jenis-Jenis Dari LEXICAL EQUIVALENCE

Pembahasan dan Contoh
Gagasan menyebutkan bahwa menerjemahkan hanya memindahkan kata-kata dalam satu bahasa dengan kata-kata di bahasa lain dan gagasan ini masih sangat kuat dalam masyarakat umum. Lihatlah contoh di bawah ini:

INDONESIAN
ENGLISH
Kucing

Cat
Buku

Book
Kaya

Rich
Makan

Eat
Tetapi jika terjemahan hanyalah penggantian kata, prosedur yang tepat adalah dengan berkonsultasi dengan kamus dwibahasa. Seperti kamus akan berisi daftar kata-kata SL dengan daftar kata TL yang sesuai seperti contoh di atas.

Siapa pun yang pernah mencoba menerjemahkan akan menyadari betapa ilusinya semua ini. Memang benar bahwa terjemahan hanya berkaitan dengan kata-kata saja. Bahkan terjemahan kata demi kata yang sederhana terkadang bisa menyesatkan. Apakah Anda masih ingat bahwa kebanyakan kata-kata bahasa Inggris memiliki lebih dari satu makna? Aku yakin kau melakukannya. Anda telah membaca informasi itu dalam pelajaran kosa kata Anda. Bagaimana mungkin bisa “biru” berarti “biru” ketika saya memiliki arti atau makna lain dari kata itu? Jadi cara terbaik untuk mengetahui kata-kata bahasa Inggris yang setara bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang setara dengan kata-kata bahasa Indonesia adalah melalui konteks. Lihatlah contoh di bawah ini.
  1. He is wearing glasses
  2. My son has broken a glass
  3. The door is made of glass
Arti kata 'kaca' dalam tiga kalimat di atas ditentukan oleh konteks spesifik di mana kata itu digunakan, menjadi 'kacamata', 'gelas' dan 'kaca' masing-masing. Dengan demikian, terjemahan lebih dari sekedar mengganti kata-kata dalam satu bahasa. Ucapkan L1, dengan kata-kata dalam bahasa lain, katakanlah L2, atau sebaliknya. Ini juga mencakup beberapa pertimbangan linguistik lainnya, terutama bantalan sintaksis dan semantik.

Nah sekarang melalui penjelasan di atas sekarang kalian jawab soal-soal di bawah ini.
Gunakan kamus dwibahasa (Bahasa Inggris - Indonesia) untuk mengetahui kesetaraan bahasa Indonesia dari kata-kata Inggris yang digarisbawahi dalam konteks.
  1. We eat rice everyday
  2. They have been working in the rice for hours
  3. My wife prefers to drink water for breakfast
  4. The gardeners water the garden twice a day
  5. The electric fishes live in the deep water
  6. Open the windows so that you get fresh air
  7. The sheep farmers needed fresh water for their horses to drink
  8. My youngest daughter is still in the first grade of the elementary school.

Ada dua jenis dari LEXICAL EQUIVALENCE yaitu :


1. Total equivalents
Total equivalents memiliki arti yang jelas dan tidak ambigu. Jumlah setara dengan denominasi dengan makna denotasi yang hampir pasti menunjukkan bagian yang sama atau setara dengan realitas linguistik ekstra, misalnya bagian dari tubuh, subjek sehari-hari, hewan, ekspresi waktu, dll.
Ini harus mempertimbangkan bahwa kata kerja bahasa Indonesia mengandung lebih banyak informasi daripada kata kerja bahasa Inggris. Selain itu, kata kerja bahasa Indonesia adalah semantik kaya. Ini berhubungan dengan perbedaan tipologis antara kedua bahasa. Sejauh kata sifat yang bersangkutan, kesetaraan total diterapkan dalam kasus dominasi penandaan atribut obyektif.

Total equivalents kebanyakan simetris, itu berarti jika ada satu kata ekspresi dalam SL, yang setara dalam bahasa target akan diekspresikan oleh satu kata juga dapat dilihat pada contoh di bawah ini. Istilah bahasa Inggris dan bahasa Indonesia sama-sama dinyatakan dalam satu kata yang berarti bahwa kucing dan buku sama sekali setara.
Contoh:
        English translation
kaya
rich
makan
eat
kucing
cat
buku
book
Jika ada ekspresi multi-kata dalam SL, padanan dalam TL akan diekspresikan dengan cara yang sama. Kategori aspek tidak dipertimbangkan di sini.

2. Partial equivalents
Berkenaan dengan fakta bahwa bahasa Inggris dan bahasa Indonesia adalah bahasa yang berbeda secara tipologis sebagaimana telah disebutkan di atas, mereka juga berbeda secara kultural, historis dan geografis. Ada perbedaan dalam collocations serta phraseology. Perbedaannya bisa formal, pragmatis, denotatif dan konotatif. Terjemahan melibatkan beberapa pertimbangan linguistik lainnya seperti sintaksis, semantik dan mungkin fonologi.

Contoh:
  1. He is wearing glasses.
  2. My son has broken a glass.
  3. The door is made of glass.
Arti kata "kaca" dalam tiga kalimat di atas ditentukan oleh konteks spesifik di mana ia digunakan, menjadi "kacamata", "gelas", dan "kaca" masing-masing.

Contoh lain:
  1. People need 8 liters water every day.
  2. My mother waters the flower in the morning.
  3. The electric fishes live in deep water.
Dalam tiga kalimat arti "perairan" berbeda, karena mereka dalam konteks yang berbeda. Maknanya adalah "udara", "menyiram" dan "laut".
Terjemahan tidak hanya menggantikan kata-kata dalam satu bahasa tetapi juga mempertimbangkan linguistik, sintaksis, semantik tentang makna. Nah sekian pembahasan kita tentang LEXICAL EQUIVALENCE semoga bermanfaat.


Share It


No comments:

Post a Comment