Wednesday, October 16, 2019

Cara Yang Benar Menginstal WINE di Kali Linux ~ Updated



Wine on Kali Linux - !!!

Wine merupakan sebuah proyek yang bertujuan untuk membuat agar sistem operasi bertipe Unix (Unix-like) dan sistem X-Windows yang berjalan pada suatu komputer pribadi dapat menjalankan program yang khusus dibuat untuk Microsoft Windows. Alternatifnya, mereka yang ingin melakukan pemangkalan (porting) suatu aplikasi Windows ke sistem Unix-like dapat melakukan kompilasi melalui pustaka Wine dalam bentuk Winelib.

Nama "Wine" merupakan akronim dari Wine Is Not An Emulator (Wine bukanlah emulator) dan kadang disebut juga sebagai Windows Emulator. Walaupun nama ini juga muncul dalam bentuk "WINE" dan "wine", pengembang proyek ini telah menyepakati untuk melakukan standardisasi nama dan menyebutnya sebagai "Wine".

Wine adalah perangkat lunak bebas yang dirilis di bawah lisensi GNU Lesser General Public License (LGPL). Proyek Wine pada mulanya merilis Wine di bawah lisensi MIT sama seperti sistem X-Windows, tetapi pada Maret 2002 menggunakan LGPL sebagai lisensinya.

Pengembang Wine merilis versi beta yang pertama (Wine versi 0.9) pada 25 Oktober 2005 setelah 12 tahun pengembangan. Dan baru -baru ini Wine sendiri telah merilis versi 1.7.45 .


Nah sudah jelaskan bahwa fungsi wine itu adalah untuk menjalankan aplikasi os windows pada sistem aperasi yang berbasis Linux, tapi wine ini masih dalam tahap pengembangan jadi tidak semua aplikasi windows di dukung oleh Linux. Dan perlu di ingat bahwa paket WineHQ hanya untuk arsitektur x86; tidak dapat diinstal pada sistem ARM.

Oke gan tanpa berlama-lama ayo kita mulai

Pertama-tama Aktifkan paket 32 bit jika belum di install caranya masukkan sudo dpkg --add-architecture i386   keterminal kali linux setelah itu install juga repository key-nya ;

wget -nc https://dl.winehq.org/wine-builds/winehq.key 
sudo apt-key add winehq.key

Jika masih belum jelas, lihat gambar di bawah ini.

Setelah itu, tambahkan repository berikut ke : leafpad /etc/apt/sources.list

deb https://dl.winehq.org/wine-builds/debian/ stretch main
deb https://dl.winehq.org/wine-builds/debian/ buster main
deb https://dl.winehq.org/wine-builds/debian/ bullseye main


Dan jangan lupa di save setelah repository-nya di tambahkan.

Setelah selesai menambahkan repository kemudian ketikkan sudo apt update  Kemudian instal salah satu paket wine berikut:

1. Stable branch ⇒ sudo apt install --install-recommends winehq-stable
Stable branch artinya versi yang paling teruji dan andal, sehingga anda tidak akan mengharapkan crash mendadak. Tetapi entah bagaimana juga "ini adalah versi lama", sehingga beberapa fitur baru mungkin hilang, dan aplikasi baru mungkin tidak berfungsi.

2. Development branch  sudo apt install --install-recommends winehq-devel
Development branch artinya versi terbaru yang tersedia, dengan lebih banyak fitur terbaru. Perangkat lunak baru mungkin berfungsi, tetapi fitur-fitur baru ini dapat merusak fitur yang lama.

3. Staging branch  sudo apt install --install-recommends winehq-staging
Staging branch Sejak September, 2015 telah ada cabang resmi ketiga yang dikenal sebagai staging. Cabang ini mencakup beberapa ratus patch eksperimental yang belum siap untuk dimasukkan dalam cabang utama dan direkomendasikan untuk pengguna aplikasi / game yang terkena bug yang ditandai STAGED serta mereka yang tertarik untuk membantu menguji patch eksperimental.

Seperti yang disarankan di laman FAQ wine, anda harus mencoba yang mana yang berfungsi lebih baik sesuai untuk kebutuhan anda (mis. Untuk perangkat lunak yang anda perlukan untuk di jalankan di linux pilih versi mana yang lebih stabil dalam menjalankan aplikasi yang anda inginkan). Di kali linux anda dapat menginstal dan menjalankan kedua versi secara bersamaan. Jika aplikasi itu bekerja dengan versi lama wine-stable, itu juga harus bekerja pada versi wine-stable yang lebih baru, tetapi mungkin tidak bekerja pada versi Development branch terbaru. Jika tidak bekerja pada Stable coba Development sedangkan untuk staging digunakan untuk tahap pengujian atau pengembangan wine yang terbaru, anda juga bisa menggunakaanya jika anda mau.

Nah sudah jelaskan mengenai ketiga paket penginstalan wine di atas, untuk sebagai rekomendasi saya sarankan pilih antara Stable branch dan Development branch sebagai contoh di bawah ini, saya memilih paket Development branch untuk kemudian saya install seperti gambar di bawah ini.


Tunggu sampai paketnya selesai di download dan di install. Setelah itu cek versi wine-nya dengan mengtikkan wine --version, selesai.

Sampai disini tentunya kalian sudah selesai menginstall Wine di kali linux, tapi jika kalian masih mengalami kendala silakan berkomentar pada kolom komentar di bawah, terimakasih.

No comments:

Post a Comment