Thursday, December 5, 2019

Aplikasi Tidak Bisa di Copot/di Uninstall di PC, Ini Solusinya ✅



Hal ini biasa terjadi setiap saat disaat anda mencoba untuk menghapus aplikasi dari laptop anda. Aplikasi tidak dapat terhapus dikarenakan file yang telah berubah pada folder Windows registry. Sebelum kita membahas caranya pertama-tama, saya akan mencoba menjelaskan apa yang terjadi selama instalasi.

Yang perlu kita ketahui tentang menginstal dan menghapus instalasi program ialah beberapa hal terjadi selama instalasi suatu program, yang dapat membantu menjelaskan mengapa anda mengalami kesulitan mencopotnya:

  • Ketika anda mengunduh suatu program, file-file tersebut disalin ke folder yang ditentukan, yang biasanya berada di suatu tempat di dalam folder Program Files.
  • Beberapa file, seperti pustaka bersama (file .dll), akan disalin ke dalam folder di dalam Program Files yang disebut Common Files.
  • File lain, seperti driver atau pustaka bersama (lagi), disalin ke folder WINDOWS \ System32 dan WINDOWS \ System32 \ drivers.
  • Setelah itu penginstal membuat beberapa perubahan di dalam Windows Registry. Ini adalah database tempat semua pengaturan dan opsi untuk sistem operasi disimpan, serta untuk setiap aplikasi atau komponen OS yang diprogram untuk menggunakannya. Pemasang dapat membuat perubahan di dalam Registry jika shared library perlu didaftarkan atau jika jenis file tertentu harus dikaitkan dengan program yang sedang diinstal. Misalnya, jika anda menginstal Microsoft Word, maka anda juga dapat membuka dokumen Microsoft Word.
  • Setelah ini dilakukan, kunci ditambahkan ke Windows Registry di mana alat Tambah / Hapus Windows mencari program yang diinstal.
  • Selama instalasi, semua operasi untuk menginstal ini dicatat dalam file log khusus (misalnya, setup.log), dan program instalasi biasanya meletakkan file itu di dalam folder aplikasi bersama dengan uninstaller. Ketika pengguna mencoba untuk menghapus program melalui alat Tambah / Hapus, Windows mencari uninstaller terdaftar di dalam registri dan menjalankannya. Penghapus instalasi melewati file log dan membatalkan semua perubahan yang dilakukan selama instalasi. Yaitu, menghapus semua file yang telah disalin, semua kunci Registry yang dibuat oleh pemasang, dan sebagainya.
  • Jika tidak ada file log, atau jika tidak ada catatan perubahan yang dibuat ke registri, uninstaller mungkin gagal untuk menghapus instalasi program, dan perlu dihapus dengan cara lain.
Karnah beberapa alasan diatas beberapa aplikasi tidak bisa di copot/di unistall dengan cara yang biasa dilakukan tapi harus dengan cara tertentu untuk menghapus pemasangannya. Nah dibawah ini, saya akan memberikan cara untuk mencopot aplikasi yang bandel.
  • Pertama-tama download dulu aplikasi bernama Revo Uninstaller. Setelah masuk, pilih versi pronya dan pilih Free Trial. Disni kita akan diberikan masa percobaan penggunaan aplikasi Revo Uninstaller Pro selama 30 hari dengan akses penuh. Bagi saya ini sudah lebih dari cukup untuk menghapus aplikasi yang membandel tersebut karnah hanya membutuhkan hitungan menit untuk mencopot apliksi bermasalah. Karnah saya sudah menggunakan aplikasi ini dan hasilnya sangat menabjubkan tidak perlu diragukan lagi kinerjanya.
  • Setelah anda menjalankan aplikasi Revo Uninstaller, secara otomatis semua aplikasi yang terinstall di laptop/PC anda akan muncul. Klik kanan pada aplikasi yang bermasalah kemudian klik Uninstall. Kemudian kita akan diarahkan kehalaman baru pada Scanning modes pilih Advance kemudian klik scan.

  • Setelah aplikasi selesai di Scan, maka Revo Uninstaller akan memperlihatkan semua lokasi file instalasi berada mulai dari tempat instalasi, file registry, dan lain-lain. Tandai semua file yang di "Bold" usahakan tidak ada yang kelewatan setelah itu klik Delete ⇒ Yes ⇒ Finish. Setelah terhapus kemudian klik Next.

  • Langkah terakhir kita menghapus semua komponen instalasi dari aplikasi yang bermasalah langsung saja klik Select All ⇒ Delete ⇒ Finish.


Perhatikan baik-baik centang semua komponen instalasi dari aplikasi bermasalah jangan ada yang terlewatkan.

No comments:

Post a Comment